KIMIA FISIKA
Materi matakulaih pert3
Hari/tanggal : Rabu/2-03-2011
pada pertemuan tersebut kita membahas mengenai sifat koligatif suatu larutan. Menurut Hukum Raoult adalah hukum yang dicetuskan oleh Francois M Raoult (1830-1901) untuk mempelajari sifat-sifat tekanan uap larutan yang mengandung zat pelarut yang bersifat nonvolatil, serta membahas mengenai aktivitas air. Terdapat empat sifat kofigatifan antaralain:
- Penurunan tekanan uap
- Kenaikan titik didih
- Kenaikan titik beku
- Osmosis
Larutan yang ideal
- Penurunan tekanan uap dan penurunan titik bekunya dibawah relative untuk zat murninya
- Naiknya titik didih
Penurunan tekanan uap
Menurut yang saya catat dalam penurunan tekanan uap terdapat bebrapa rumus
PA=XAP0A , ini merupakan rumus untuk menetukan tekanan zat A jika diketahui
tekanan murninya jika
PA=XAP0A | ini merupakan rumus untuk menetukan tekanan zat A jika diketahui tekanan murninya jika (XA=1-XB) |
PA=(1-XB)P0A | XA disubtitusikandengan (XA=1-XB) |
PA= P0A -XBP0A | |
P0A- PA= XBP0A | Setelah diputer2 gitu akhirnya jadi seperti ini. |
P0A- PA= nB P0A nA+nB | Karena pada suatu larutan nA >> nB maka rumus disamping berubah |
P0A- PA= nB P0A nA | |
Untuk tekanan uap relative kita bias menggunakan rumus dibawah ini | |
P0-P = n2 =X2 P0 n1+n2 | Kita juga bias mensubtitusikan X2 dengan rumus yang sebenarnya |
Kenaikan titik didih
· Peruhbahan Tekanan uap sama dengan tekan uap udara
· Tekan uap murni = 760mmHg
· Maka akn terjadi kenaikan titik didih
· Rumus umum deltaTb=Kb.m
M disini merupakn molalitas jadi jika kita memasukan rumus molalitasnya
DeltaTb=Kb. berat zat.1000
Mr.masa pelarut
Penurunan titik beku
Intinya sama seperti kenaikan titik didh hanya Kb diganti dengan Kf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
gunakan bahasa yang baik dan sopan