Pendahuluan BTP

Materi BTP

Mata kuliah KPHP 

hari jumat 04-03-2011

Sebelum kita menetrangkan tentang BTPnya kita harus mengerti dulu mengapa BTP itu diberikan sengaja dalam proses produksinya.

Apa BTP itu? Pertanyaan yang akan muncul dibenak kita saat kita membacanya. BTP singkatan dari Bahan Tambahan Pangan. Setiap produsen yang memproduksi suatu hasil pangan biasanya menambahkanya untuk maksud terterntu. Misalnya saya sebagai produsen kerupuk saya inggin membuat kerupuk yang menarik misalnya memberikan warna makan yang berbeda-beda. Ni termasuk dalam kategori penambahan BTP pada suatu proses bahan pangan.

Sejak kapan BTP itu digunakan? Banyak orange mengetakan BTP sudah digunakan sejak dulu, karena orang dahulu sudah mengenal yang namanya penggaraman,penggulaan,pengasapan,pengasaman. Itu semua merupkan cara untuk menjaga makanan agar tahan lebih lama,meskipun orang dahulu tidak mengerti bahwa mereka  telah menggunakan bahan BTP dalam prosesnya seperti penggaraman , pada proses tersebut kita menggunakan BTP berupa garam agas ikan tidak mudah busuk jika disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Apa produsen Tujuan pemberian BTP? Wah ini pertanyaan sulit biasanya produsen akan menjawab untuk meningkatkan mutu hasil pangannya nanti. Pada perkuliahan kemarin, saya mendapat bebrepa tujuan mengapa harus menggunakan BTP antaralain:

1. ·         Pengawet
2. ·         Mencegah kerusakan
3. ·         Pengenyal
4. ·         Meningkatkan nilai gizi
5. ·         Penegas rasa
6. ·         Memperbaiki tekstur
7. ·         Memperbaiki penampilan

Em.. ternyata banyak juga ya fungsi dari BTP itu sendiri ya. Mungkin pembaca dapat mengartikan member contoh setiap kegunaannya. Dari situ kita dapat mengetahui pengertian BTP tu sendiri. BTP adalah bukan bahan pangan yang kebayakan tidak memiliki nilai gizi tetapi sengaja ditambahkan agar membuat bahan pangan itu memiliki nilai tambah, seperti awet,rasanya tajam, warnanya menarik,menjaga mutu bahan pangan.

Tetapi penggunakan BTP ini tidak sembarangan. Peraturan Menteri Kesehatan No.722/Menkes/Per/IX/ 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan ni menjadi bukti bahwa penggunaannya tidak boleh seenaknya.  Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi antaralain:

1. ·         Kualitas gizi dapat dipertahankan
2. ·         Stabilitas simpan dapat dijaga
3. ·         Makanan lebih menarik
4. ·         Tidak bereaksi dena bahan makanan tersebut

Mungkin banyak leteratur yang lain untuk masalah aturan tetapi yang penting disini pemerintah mengatur masalah penggunaan BTP ini karena penggunaan yang berlebih akan mengakibatkan penyakit.

Daftar pustaka

Anonim.2010. Kebijakan Penggunaan BTP yang Aman Pelu Terus Dilakukan   Penyempurnaan.http://bataviase.co.id/node/426642 (diakses 6 maret 2011)