Laman


Selamat Datang di rumah PrabuMatram.blogspot.com

Live Economic Calendar Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal

Minggu, 20 November 2011

BEP (Break Event Point)

Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya) (ryanto,andi,2009). Break Even Point yang biasa disingkat dengan BEP, yang di Indonesia kita kenal dengan TITIK IMPAS, termasuk alat analisa paling classic yang dipakai untuk menganalisa hubungan antara: Revenue/Sales, Cost, Volume & Profit ( putra,2008). break event point sering digunakan oleh banyak analisis untuk mengetahui kapan pastinya sebuah investasi dapat impas dan juga sebagi salah satu dari beberpa penentu suatu investasi itu layak dijalankan atau tidak. Jika kita membicarakan sebuah BEP ( break Event Point) yang kita bicarakan terlebih dahulu adalah unsur-unsur yang mendukung terjadinya break eveny pont tersebut rumus umum dari BEP antara lain :

bep-rupiah-11
BEP rupiah (apriyono,andri.2009)
rumus-bep-unit
BEP per Unit (apriyono,andri.2009)
di rumus diatas ada beberapa unsur yang pertama mengenai FC atau Fix Cost dimana ini merupakan harga tetap yang dikeluarkan selama masa produksi misalnya penyusutan alat, penyusutan gedung, dan masih banyak lainnya, yang kedua ialah P atau Price, disini merupakan harga satuan dari produk yang di hasilnya. harga satuan didapat dari total pengeluaran saat produksi dibagi dengan jumlah produk sehingga menhhasilkan niali ssatuan. yang ketiga adalah VC atau Variabel Cost dimana VC merupakan biaya yang tidak tetap yang digunakan selama proses produksi berlangsung misalnya yang  biaya bahan baku, biaya pekerja dan lainnya. dari unsur- unsur ini harus diperhatikan agar mendapatkan nilai BEP yang akurat.

pengunaan BEP dapat memberikan beberpa manfaat antaralain:

·         menentukan jumlah minimum yang harus dipertahankan agar tidak mengalami kerugian 
·         jumlah penjuan produk yang harus di capai untuk memperolah keuntungan tertentu 
·         untuk mengetahui posisi perusahaan 
·         untuk mengetahiu efek perubahan harga jualm biaya, dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh 

Tujuan dari pada analisis break event yang digunakan perusahaan adalah untuk

a. Mengevaluasi tujuan laba dari perusahaan secara keseluruhan

b. Menyajikan data-data biaya dan laba kepada top management 
c. Mengganti system laporan yang tebal-tebal dengan suatu grafik yang mudah dibaca dan 

Sumber: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gunakan bahasa yang baik dan sopan