Investasi dalam Bisnis merupakan sebuah pilihan untuk memulai karir atau batu loncatan untuk sukses. Di artikel sebelumnya kalian mendapatkan gambaran umum tentang bisnis yang dibandingkan dengan investasi yang lain. Berbisnis tidak akan tidak melakukan produksi, penjualan, pemasaran, dan manajemen bisnis dan lain-lain. Dalam kegiatannya subuah bisnsi melakukan produksi yang dapat menghasilkan keluatan berupa barang ataupun jasa setelah memiliki bentuk yang akan di perjual belikan dalam contoh kali ini barang : produk inovasi atau pangan dan Jasa : program-program traveling maka butuh yang namanya pemasaran untuk mendapatkan konsumen yang akan mengkonsumsi produk yang kita tawarkan kepada meraka. Bisnis sendiri merupkan kegiatas yang perlu adanya pengelolaan yang baik sehingga kita perlu melakukan manajeman yang baik untuk preusahan atau bisnis yang kita lakukan agar apa yang inggin kita capai atau tujukan dapat terwujud dengan baik. Dalam artikel ini yang akan kita bahan adalah Pemasaran atau marketing.
Marketing ( pemasaran) adalah merupakan sebauh cara yang tersusun dengan baik untuk memberikan informasi mengenai produk dengan tujuan untuk mengetahui keingginan komsumen agara konsumen terpuaskan. Melakukan marketing memang tidak boleh asal-asalan meskipun pada prakteknya sering kali aspek-aspek yang mempengaruhnya diabaikan tetapi kadang ada kaitanya juga. Dalam kuliah yang lalu kita mengenal beberapa macam pemasaran tetapi penulis tertarik dengan pemasaran dengan merode 4P tau yang biasanya disebut “Mix Marketing”. Dalam Mix Marketing ada 4 aspek yang di lihat yaitu aspek harga,produk,promosi,place sehingga disingkat 4P
4P merupakan sebuah metode yang akan meramu produk yang kita miliki agar tetap dan efektif dalam melakukan pemasarannya. Dalam artikel ini kita akn membahas satu persatu
· Product (produk)
Dalam Marketing produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke subuah pasar dan bisa memenuhi keingginan konsumen ( Kotler, P., Armstrong,2006). Di era pemasaran yang banyak persaingan pada masa ini, keupayaan mengemukakan produk yang lebih kompetitif sangat penting sebagai strategi pemasaran. Melalui penggunaan teknologi dan kepakaran yang tinggi, pengeluar boleh menghasilkan produk yang berkualiti, namun untuk memiliki kelebihan kompetitif dikalangan pesaing, ianya memerlukan berbagai inisiatif tambahan oleh pemasar ( anonym,2008). Menentukan produk/jasa yang akan ditawarkan ke pasar umumnya menjadi langkah paling awal. Ide mengenai produk bisa didapatkan dari beberapa sumber. Cara termudah adalah dengan membandingkan langsung produk sejenis seperti yang ingin dijual, dan melakukan riset kecil-kecilan ke target pasar mengenai kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut ( anonym,2007)
· Price (harga)
Price atau harga sendiri merupakan sebuah acuan yang dimana dapat terjadi akibat perpotongan antara grafit demand an suplay atau adanya aktifitas tawar menawar yang merupakan suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang. ( anonym,2008 ) Strategi penetapan harga menjadi penting di atas kesedaran pemasar bahawa faktor harga berperanan dalam mempengaruhi pengguna untuk membeli dan kekal sebagai pelanggan sesuatu produk. Di masa yang sama penetapan harga mesti berasaskan kepada objektif yang hendak dicapai daripada pemasaran itu sendiri. Menentukan harga produk tidak semudah yang dibayangkan. Pertanyaan utamanya adalah, Bilamanakah harga produk atau jasa dapat diterima oleh pasar? Cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan patokan hitungan biaya produk tersebut dari awal disiapkan hingga siap jual (yusro,2008)
· Place (tempat, termasuk juga distribusi)
Tempat menjadi sebuah hal yang tidak dapat kita hindari karena akan berpengaruh pada biaya investasi, cost distribusi, cost bahan baku dan lin-lain sehingga penentukan tempat yang tepat dan yang Tidak kalah penting adalah mengenai dimana produk tersebut yang akan ditawarkan tersebut mudah ditemukan oleh target pasar yang dituju. Pada beberapa industri, misalnya ritel atau restoran, masalah penempatan berarti sangat penting. Ungkapan “Lokasi, Lokasi, Lokasi” sebaiknya sangat diperhatikan oleh wirausaha, karena bisa jadi pemilihan lokasi tempat usaha yang buruk dapat berakibat langsung kepada kegagalan dari usaha yang dijalankan.
· Promotion (promosi)
Aspek penting lainnya adalah mengenai promosi dari produk. Bagaimana suatu produk akan dikenalkan ke pasar agar pelanggan tergerak untuk membelinya. Salah satu cara berpromosi efektif adalah dengan beriklan. Bagi wirausaha yang baru memulai bisnis, iklan dilakukan dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi-nya. Untuk mendapatkan efektifitas beriklan sebaiknya dilakukan pemilihan media iklan yang benar-benar cocok dengan karakter target pasar dari produk ( anonym,2007). Terdapat juga anggapan bahawa produk yang berkualiti akan terjual dengan sendirinya. Tetapi, dalam strategi mempromosi, pemasar melaksanakan aktiviti memperkenalkan produk yang hendak ditawarkan kepada pengguna. Dalam usaha tersebut berbagai kaedah promosi perlu dilaksanakan agar pengguna mengetahui, memahami dan seterusnya membuat keputusan untuk menggunakan produk. Tanpa aktiviti promosi, pemasaran produk yang berkualiti sekalipun tidak menjadi aktif dan industri sukar memperoleh tahap kompetitif yang dikehendaki di pasaran ( yusro,2008 ) .
Daftar pustaka
Anonim.2008. four Prinsipels of the mark . http://candicebeever.files.wordpress.com/2011/01/four_principles_of_the_mark.gif
Anonim.2007.Strategi pemasaran 4P dan 3P. http://infosky.wordpress.com/2008/04/11/strategi-pemasaran-4p3p/
Widiastomo,Yusro.2008. Konsep Pemasaran 4P dalam Memulai Bisnis.